Tegangan Listrik (Pengertian, Simbol, Jenis, Rumus, Lambang)

Riverspace.org – Tegangan listrik (Electric Voltage) atau beda potensial merupakan tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal ke terminal lainnya yang bisa menggerakkan muatan listrik.

Namun jika secara sistematisnya, cara kerja yang dilakukan untuk menggerakkan suatu muatan sebesar satu coulomb bisa diartikan sebagai perubahan energi yang dikeluarkan terhadap perubahan medan listrik dengan satuan Volt.

Rangkaian listrik yang sederhana bisa dibuat apabila sebuah lampu yang dihubungkan dengan sumber potensial listrik berupa baterai. Tentunya bagi Anda yang masih awam atau masih pemula dalam dunia elektronika masih bingung mengenai arti dari tegangan listrik itu sendiri.

Oleh karena itu, biar tidak penasaran dan menambah lagi pengetahuan Anda, langsung saja simak penjelasan dibawah ini.

Contents

Pengertian Tegangan Listrik

Gambar pengertian listrik

Tegangan listrik (Electric Voltage) sering diartikan sebagai perbedaan potensial listrik diantara dua titik dalam rangkaian listrik dan dinyatakan dalam satuan volt. Dalam hal ini besaran mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang menyebabkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.

Namun tergantung juga pada beda potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat Anda katakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi ataupun ekstra tinggi.

Secara singkatnya, tegangan listrik bisa menyebabkan objek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat bertegangan lebih tinggi.

Jadi, bisa menyebabkan berbagai arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.

Simbol Tegangan Listrik DC dan Tegangan Listrik AC

Gambar simbol arus AC dan DC

Berbagai rangkaian elektronika pada dasarnya bekerja dengan menggunakan tegangan DC yang rendah seperti 1,5 V hingga 24 V DC.

Simbol sumber dari tegangan DC yang terdapat di berbagai rangkaian elektronika biasanya berupa simbol baterai dengan tanda positif (+) dan tanda negatif (-) yang menunjukan arah polaritasnya.

Sementara simbol tegangan arus listrik AC di dalam rangkaian elektronika berupa sebuah lingkaran bulat dengan gelombang Sinus di dalamnya perbedaan arus ac dan dc.

Pelajari Juga! Apa Itu Transformator

Jenis Tingkatan Tegangan Listrik

Gambar tingkatan kuat arus listrik

Tegangan listrik sendiri berupa arus beda potensial yang dapat menyebabkan atau membangkitkan medan listrik, sehingga timbul arus listrik dengan bantuan konduktor.

Oleh karena itu, jika dilihat dari ukuran beda potensialnya, tegangan listrik dapat Anda bedakan menjadi 4 tingkatan, antara lain:

  1. Listrik bertegangan ekstra rendah (ekstra low voltage).
  2. Listrik bertegangan rendah (low voltage).
  3. Listrik bertegangan tinggi (high voltage).
  4. Listrik bertegangan ekstra tinggi (Extra high voltage).

Sementara tegangan listrik sendiri dinyatakan berdasarkan satuan volt. Jika ingin mengukur tegangan listrik bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu pengukuran listrik berupa multimeter (avometer).

Alat ukur ini biasanya banyak digunakan untuk mengukur tegangan listrik, mengukur resistor, mengukur kapasitor dan lain-lain.

Jenis Tegangan Listrik Berdasarkan Aliran Arus

Infografis arus listrik AC dan DC

Perlu Anda ketahui dan ingat-ingat bahwa terdapat beberapa jenis tegangan listrik yang didasarkan pada aliran arusnya.

1. Tegangan Arus Listrik DC

Tegangan arus listrik DC adalah jenis tegangan listrik searah dan memiliki notasi atau tanda titik negatif pada ujung satu dan notasi positif pada ujung lainnya.

Cara pemasangan tegangan DC harus diperhatikan sesuai tanda, yakni letak antara kedua kutubnya. Sebab jika ada kekeliruan atau kesalahan dalam pemasangan yang terbalik, maka akan mengakibatkan kerusakan pada kedua bagian.

Untuk sumber tegangan DC antara lain:

  • Elemen volta.
  • Aki.
  • Baterai.
  • Solar cell.
  • Power Supply (PSU).
  • Adaptor.

Sementara di dalam pengaplikasian tegangan DC ini akan banyak ditemukan di berbagai peralatan elektronika sehari-hari, antara lain:

  • Handphone.
  • Sepeda motor.
  • remote.
  • Mainan.
  • Pemutar musik portable dan lain-lain.

2. Tegangan Arus Listrik AC

Berbeda dengan tegangan DC yang searah, maka tegangan listrik AC adalah jenis arus listrik bolak-balik dan tegangan AC memiliki 2 jenis, yakni Single Phase dan Triple Phase.

Tegangan listrik arus AC single phase merupakan jenis tegangan AC yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya tegangan AC single phase ini hanya memiliki satu phase dan ground (netral).

Misalnya seperti listrik-listrik rumah dari PLN. genset, dinamo sepeda dan alternator pada mobil ataupun motor.

Pelajari Juga! Apa Itu Arus AC dan DC

Satuan Dalam Tegangan Listrik

Gambar satuan tegangan listrik

Tegangan listrik memiliki satuan berupa volt dan simbol untuk tegangan listrik yakni V. Namun di dalam referensi akademis lebih kerap digunakan simbol E untuk menyebutkan tegangan listrik.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tertukar dengan simbol satuan tegangan (volt) yang juga disimbolkan dengan huruf V.

Rumus Tegangan Listrik

Gambar rumus tegangan listrik

Tegangan adalah bentuk beda potensial dari dua titik, maka bisa diartikan sebagai jumlah kerja yang dibutuhkan untuk memindahkan arus listrik dari satu titik ke titik lainnya.

Nah, untuk memudahkan perhitungannya, berikut ini rumus tegangan antara dua titik:

Va – Vb = ∫E . dI

Keterangan:

  1. Va = Potensial di titik a.
  2. Vb = Potensial di titik b.
  3. E = Medan Listrik.
  4. I = Arus Listrik.

Dibawah ini juga saya berikan rumus arus listrik searah (DC):

V = √(P.R)

V = I . R

Keterangan:

  1. V = Tegangan Listrik.
  2. P = Daya Listrik.
  3. R = Hambatan Listrik.
  4. I = Kuat Arus Listrik.

Sementara untuk rumus arus listrik bolak-balik (AC) adalah dibawah ini:

  1. V = Tegangan Listrik (Volt).
  2. I = Kuat Arus Listrik (Ampere).
  3. P = Daya Listrik (Watt).
  4. R = Hambatan Listrik (Ohm).
  5. Z = Impedansi.
  6. ф = Beda fase antara I dan V.

1. Rumus Tegangan Listrik dengan Kuat Arus

Untuk mencari rumus tegangan listrik, jika sudah diketahui kuat arus listrik dan hambatan listriknya, maka menggunakan rumus dibawah ini:

V = I x R

Keterangan:

  • V = Tegangan Listrik (Volt).
  • I = Kuat Arus Listrik (Ampere).
  • R = Hambatan Listrik (Ohm).

Contoh soal!

Apabila di dalam sebuah rangkaian listrik ada hambatan sebesar 5,5 Ohm dengan arus listrik yang mengalir sebesar 10 Ampere. maka hitunglah besarnya tegangan listrik di dalam rangkaian tersebut?

Jawaban!

Diketahui:

I = 10 Ampere dan R = 5.5 Ohm

Ditanya berapakah tegangan listrik di dalam rangkaian?

Jawab: V = I x R

V = 10 Ampere x 5.5 Ohm

V = 55 Volt

Maka, tegangan listrik yang ada di dalam rangkaian tersebut sebesar 55 Volt.

2. Rumus Tegangan Listrik dengan Daya Listrik

Setelah menghitung tegangan listrik dengan kuat arus, maka jika Anda ingin menghitung tegangan listrik dengan daya listrik adalah menggunakan rumus berikut ini:

V = P / I

Keterangan:

  • V = Tegangan Listrik (Volt).
  • P = Daya Listrik (Watt).
  • I = Kuat Arus Listrik (Ampere).

Contoh soal!

Sebuah Televisi memiliki kuat arus listrik sebesar 1.2 Ampere dengan besarnya daya listrik sebesar 264 Watt. Maka hitunglah tegangan listriknya?

Jawaban!

Diketahui:

Diketahui: P = 264 Watt dan I = 1.2 Ampere

Ditanya berapa tegangan listriknya?

Jawab: V = P/I

V = 264 Watt / 1.2 Ampere

V = 220 Volt

Maka, tegangan listrik yang dipakai oleh Televisi tersebut sebesar 220 Volt.

Pelajari Juga! Apa Itu Trafo Step Down

Bahaya Tegangan Listrik

Gambar SUTET listrik PLN

Layaknya air terjun, jika semakin tinggi tebingnya maka akan semakin sakit juga jika kita menyentuh air yang jatuh. Begitupun pada listrik, akan sangat berbahaya jika tegangan listrik tinggi Anda sentuh secara langsung tanpa adanya isolator.

Jika menyentuh arus listrik dengan tegangan rendah, mungkin Anda akan sekedar mengalami shock (terkejut) seperti yang sering Anda alami di keseharian.

Akan tetapi beda lagi jika Anda menyentuh tegangan listrik menengah hingga tinggi secara langsung, pasti bisa menyebabkan Anda pingsan, terbakar, bahkan bisa memicu kematian.

Penting! Berhati-hatilah jika berurusan dengan listrik bagi Anda yang masih pemula ataupun yang sudah mahir, utamakan keselamatan jiwa Anda sendiri.

Akhir Kata

Nah, mungkin hanya itu saja sih penjelasan yang dapat saya berikan untuk Anda tentang apa itu tegangan listrik. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu dan menambah pengetahuan Anda lagi dalam bidang elektronika.

Tinggalkan komentar