Riverspace.org – Setiap jurusan atau program studi yang ditawarkan oleh setiap perguruan tinggi tentu mempunyai prospek kerja yang bagus setelah lulus. Banyak perusahaan maupun instansi pemerintah yang membutuhkan lulusan dari program studi ini. Tidak perlu diragukan prospek kerja manajemen SDM sangat cemerlang. Baca Juga: Referensi Judul Skripsi Manajemen Pemasaran
Bagi para orangtua yang mempersiapkan pendidikan putra putri ke jenjang pendidikan tinggi maka berbagai pertimbangan perlu dilakukan. Selain itu, tidak perlu khawatir jika banyak yang menjatuhkan pilihan program studi pada manajemen SDM. Selengkapnya simak ulasan di bawah ini!
Contents
Alasan Memilih Program Studi Manajemen SDM di Perguruan Tinggi dan Peluang Saat Bekerja
Berbagai pertimbangan memilih sebuah program studi tentu sudah melewati proses yang panjang. Banyak mahasiswa yang pada akhirnya merasa salah memilih jurusan karena kurangnya pertimbangan di awal. Pada dasarnya beberapa alasan memilih program studi manajemen SDM adalah sebagai berikut:
1. Pemegang Aset Penting pada Sebuah Perusahaan
Untuk mencapai visi dari sebuah perusahaan, peran posisi manajemen sumber daya manusia memegang peran yang amat penting. Peranannya yang sangat berpengaruh dalam sebuah perusahaan termasuk salah satu prospek kerja manajemen SDM yang paling menjanjikan.
Fungsi manajemen SDM mempunyai cakupan yang sangat luas di dalam lingkup sebuah perusahaan. Cakupan yang menyeluruh dari setiap area kerja inilah yang dikatakan sebagai posisi yang penting dalam perusahaan. Salah satu karir yang paling banyak diincar bukan?
2. Peluang Kerja yang Banyak Dibutuhkan oleh Perusahaan
Tidak ada perusahaan yang tidak mempunyai posisi jabatan manajemen SDM. Pekerjaan yang satu ini juga tidak akan tergerus oleh era digitalisasi karena tidak akan bisa tergantikan oleh komputer atau robot.
Meskipun demikian, siapapun yang menduduki jabatan sebagai manajemen SDM di sebuah perusahaan harus mengembangkan skill terlebih dahulu sebelum memfasilitasi para bawahan atau karyawan. Tentunya, hal ini semata-mata mempunyai tujuan untuk meningkatkan performa dan kinerja demi kemajuan sebuah perusahaan.
3. Posisi yang Strategis pada Perusahaan
Berbicara tentang masalah posisi yang strategis bagi perusahaan di sini adalah mengacu pada lingkup yang dikelola. Sebagai seorang yang menduduki kursi jabatan manajemen SDM tentu akan melakukan banyak pengelolaan di berbagai bidang kerja.
Berbagai aktivitas yang menjadi pekerjaan mendasar di bagian manajemen SDM antara lain adalah mengurusi masalah pengangkatan karyawan, upah karyawan, pelatihan dan pengembangan karir, dan produktivitas karyawan. Nah, setujukah jika prospek kerja manajemen SDM cukup strategis di perusahaan?
4. Pekerjaan yang Cepat Berkembang
Tidak adanya fenomena rotasi kerja maka pekerjaan yang satu ini dapat pula dikatakan pekerjaan yang mempunyai posisi yang tidak mudah tergantikan. Selain itu, posisi ini akan cepat berkembang karena jarang bersentuhan dengan dinamika rotasi sebuah pekerjaan.
5. Mengasah Interaksi Sosial
Dengan sering melakukan interaksi dengan banyak orang, posisi sebagai manajemen SDM ini juga dianggap sebagai forum pemecahan masalah. Semakin sering berinteraksi maka seseorang yang menduduki posisi ini akan lebih banyak mengetahui karakter berbagai karyawan.
Apa Saja Prospek Kerja Lulusan Manajemen SDM?
Prospek kerja sebagai lulusan program studi manajemen SDM juga tidak main-main. Berbagai macam profesi dapat diraih setelah lulus antara lain :
1. Bekerja di Instansi Pemerintah
Tak selamanya lulusan Manajemen SDM akan terjun ke perusahaan. Instansi Pemerintah pun banyak yang membutuhkan kualifikasi lulusan manajemen SDM untuk mengisi jabatan sebagai Aparatur Sipil Negara.
Tidak ada perbedaan yang mendasar bekerja pada sebuah perusahaan dan menjadi abdi negara yang mengabdi pada negara. Kedua-duanya tetap merupakan prospek kerja manajemen SDM dengan karir yang cerah untuk masa depan. Untu besaran gaji tentunya di tentukan oleh tingkatan ASN rata rata untuk gajinya berkisar 3-5 jutaan perbulan.
2. Menjadi Seorang Dosen
Lulusan program studi manajemen SDM tak selamanya berkarir di bidang manajemen. Pilihan menjadi dosen atau tenaga pendidik di ranah pendidikan khususnya di perguruan tinggi juga dapat terwujud.
Setelah sekian tahun kuliah dan mendapat ilmu dari dosen kini menjadi seorang dosen pun juga dapat diwujudkan. Profesi yang mengajarkan ilmu tentang manajemen SDM kepada mahasiswa dapat pula dilakukan dan dijadikan profesi setelah lulus.
3. Manager Sebuah Perusahaan
Menjadi seorang manajer tentu dipandang menjadi prospek kerja manajemen SDM yang diimpikan. Lulusan program studi manajemen SDM dapat menjadi seorang manajer baik manajer umum, manajer operasional, maupun manajer pelatihan dan pengembangan.
Jika bergelut sebagai manajer sumber daya manusia maka profesi inilah yang merupakan profesi paling linier. Sehingga akan sangat menunjang karir karena bidang yang digeluti adalah bidang yang telah dipelajari semasa duduk di bangku kuliah.
4. Berprofesi sebagai Seorang Konsultan Migrasi
Konsultan adalah prospek kerja manajemen SDM selanjutnya yang tidak kalah keren. Profesi yang satu ini akan sangat sering berinteraksi dengan seseorang yang akan memutuskan sesuatu yang sangat penting. Sebagai contoh, bergelut dengan profesi seorang konsultan migrasi.
5. HRD Sebuah Perusahaan
Jika berbicara soal HRD sebuah perusahaan tentu merupakan profesi yang tidak asing terdengar. Setiap kali melamar pekerjaan, HRD lah yang kerap muncul pertama kali di telinga. Para pelamar tentu akan berhadapan dengan HRD sebelum akhirnya diterima menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
6. Assessor
Selanjutnya prospek kerja lulusan manajemen SDM yang tak kalah keren adalah assessor. Profesi asesor pun tidak tanggung-tanggung dan rentang gaji yang didapatkan berkisar 5 hingga 9 juta rupiah. Untuk profesi yang satu ini biasanya mempunyai sistem yang tidak terikat.
Demikianlah rangkuman ulasan mengenai prospek kerja manajemen SDM yang cukup menjanjikan. Kehadiran lulusan manajemen SDM yang berkualitas dan berdaya saing tentu harus dibekali dengan komitmen yang tinggi. Bagaimana apakah tertarik untuk menjadi bagian dari manajemen SDM?