7 Prospek Kerja Hukum Tata Negara dan Gajinya

Hukum tata negara merupakan jurusan yang mempelajari berbagai hukum dan relasi lembaga antara negara. Ada beberapa prospek kerja hukum tata negara yang berpotensi untuk lulusannya. Khususnya untuk kepentingan negara, jurusan ini penting dalam kedaulatan negara untuk pengakuan dari negara lain. Baca Juga: 106+ Kumpulan Contoh Judul Skripsi Hukum Tata Negara (Terbaru)

Di jurusan ini, para mahasiswa akan belajar tentang ketatanegaraan, isu-isu hukum negara, lembaga negara, dan lainnya dengan mata kuliah yang perlu diikuti. Ada banyak kesempatan kerja untuk para lulusan hukum tata negara yang dapat dimasuki dan dipersiapkan dari sekarang.

Contents

Sekilas Info Tentang Hukum Tata Negara

Jurusan Hukum Tata Negara merupakan satu dari beragam jurusan yang ada di dalam Fakultas Hukum. Sementara pada perguruan tinggi Islam, jurusan Hukum Tata Negara atau Siyasah berada dibawah Fakultas Syariah atau biasa disebut Jurusan Ilmu Siyasah.

Hukum Tata Negara dapat disebut juga constitutional law karena jurusan ini mempelajari tentang dasar-dasar pengaturan negara yang disusun, dipraktikkan, dan dikembangkan. Lulusannya akan mendapat gelar “Sarjana Hukum” atau S.H. Hal ini menurut Peraturan Menteri Agama (Permenag) No. 33 Tahun 2016.

Jurusan ini termasuk jurusan populer. Selama masa studi, ada berbagai macam ilmu ketatanegaraan yang akan didapat mahasiswa. Para mahasiswa akan mendapat keterampilan tentang hukum negara dengan mempelajari teori sekaligus praktiknya dalam studi kasus.

Prospek Kerja Hukum Tata Negara

Prospek Kerja Hukum Tata Negara
Prospek Kerja Hukum Tata Negara

Untuk prospek kerja para lulusan jurusan ini akan mendapat peluang dan kesempatan besar dalam memperoleh pekerjaan, khususnya di bidang ilmu hukum.

1. Advokat Atau Pengacara

Prospek kerja Hukum Tata Negara pertama adalah menjadi seorang advokat. Seorang pengacara berkaitan dalam urusan hukum dan penanganan. Profesi ini bertugas untuk memberikan pendampingan, perwakilan, dan pembelanjaan untuk kepentingan klien. Selain itu juga bertugas memberikan bantuan hukum dan menjalankan kuasa.

Seorang advokat lebih dikenal sebagai penghubungan mewakili klien. Meski begitu, tugas lain dari pengacara yaitu membantu hakim dalam proses penegakan keadilan dan kebenaran.

Gaji yang didapat pengacara diperkirakan mencapai sekitar 4 juta – 6 juta. Untuk menjadi seorang pengacara, para lulusan Hukum Tata Negara perlu menempuh pendidikan minimal S1 sederajat dan mempunyai Sertifikat Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).

2. Konsultan Hukum

Prospek kerja Hukum Tata Negara berikutnya yaitu konsultan hukum. Pada jaman ini, profesi konsultan hukum banyak dibutuhkan. Profesi ini bertugas dalam memberikan nasihat dan/atau melaksanakan tugas non-litigasi.

Konsultan hukum merupakan seorang pihak independen dalam kegiatan pasar modal yang telah terdaftar OJK. Seorang konsultan hukum dipercaya memiliki keahlian dan integritas dalam pendapat hukum (legal opinion).

Konsultan hukum berdasarkan berlakunya UU Advokat memiliki perbedaan dengan pengacara. Seorang konsultan hukum wajib memiliki ketajaman analisis atas masalah hukum dan melakukan riset tentang hukum.

3. Jaksa

Lulusan Hukum Tata Negara berkesempatan menjadi seorang jaksa. Seorang jaksa bertugas menyampaikan dakwaan serta tuduhan dalam proses pengadilan. Jaksa memiliki wewenang sebagai penuntut umum dan melaksanakan putusan pengadilan dengan kuasa hukum yang tetap.

Seorang jaksa bisa mendapatkan penghasilan antara 5 juta – 8 juta. Untuk menjadi seorang jaksa, para lulusan hukum minimal menempuh jenjang S1 sederajat dan memiliki Sertifikat Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa.

4. Tenaga Pendidik Atau Dosen

Lulusan Hukum Tata Negara juga berkesempatan menjadi seorang akademis atau dosen. Untuk menjadi seorang dosen harus menempuh jenjang yang lebih tinggi. umumnya pendidikan yang harus ditempuh yaitu jenjang magister atau S2. 

Gaji dosen cukup besar, apalagi jika telah terdaftar PNS. Seorang dosen bisa mendapatkan gaji dengan nominal yang lebih besar setiap bulannya. Setelah mendapatkan gelar magister, pada lulusan jurusan ini dapat melamar pekerjaan sebagai dosen di kampus swasta atau kampus negeri.

5. Analisis Hukum

Seorang alumni Hukum Tata Negara bisa menjadi analis hukum di lembaga pemerintahan ataupun lembaga swasta. Tugas utama dari dari analisis ini adalah menganalisis dan mengevaluasi bidang peraturan UU dan hukum tidak tertulis. 

Untuk gaji seorang analis hukum pun tergolong cukup bisa. Pekerjaan ini bisa mendapat gaji pada kisaran 4 juta hingga belasan setiap tahunnya. 

6. Legal Officer

Legal officer merupakan profesi yang mengerjakan proses hukum yang ideal bagi perusahaan. Pekerjaan ini menjadi penghubung dan pengelola proses hukum pada bisnis perusahaan. Gaji seorang legal officer adalah cukup besar yaitu sekitar 4,5 kg 6 juta setiap satu bulan. 

Lulusan jurusan Hukum Tata Negara bisa bekerja menjadi seorang legal officer. Pekerjaan ini memiliki tugas untuk menjaga perusahaan agar terhindari dari masalah hukum, baik yang terjadi secara internal maupun eksternal. Tugas-tugas yang diterima seperti mengelola dan membuat berbagai surat kerja.

Gaji seorang legal officer cukup besar. Umumnya pekerjaan ini akan mendapat pendapatan yaitu sekitar 4,5 juta – 6 juta per bulan.

7. Hakim Peradilan Dan Mahkamah

Lulusan jurusan Hukum Tata Negara bisa bekerja sebagai Hakim peradilan dan Mahkamah. Pekerjaan ini memiliki wewenang untuk mengadili dan menyelesaikan perselisihan semua kasus perdata, pidana, gerejawi, ataupun militer yang diajukan ke hakim. Baca juga: 10 Prospek Kerja Bimbingan Konseling

Pekerjaan ini menangani berbagai macam kasus, mulai dari kasus biasa hingga kasus besar yang melibatkan banyak pihak. Seseorang yang bekerja sebagai Hakim Peradilan dan Mahkamah harus bisa menjunjung keadilan dalam menerima, memeriksa dan memutuskan setiap perkara.

Untuk gaji sebagai Hukum Peradilan dan Mahkamah tidak perlu diragukan lagi. Pendapatan dari pekerjaan ini bisa mencapai belasan juta setiap bulan.

Demikian ulasan tentang jurusan dan prospek kerja hukum tata negara. Dengan mengetahui informasi ini, para mahasiswa ataupun calon mahasiswa akan mengetahui jenjang karir di masa depan. Dengan begitu bisa mempersiapkan diri dan materi yang dibutuhkan.

Tinggalkan komentar