Motif Batik Kalimantan – Kalimantan merupakan Pulau yang menyimpan berbagai kekayaan alam melimpah dan masih sangat alami. Tentunya jika mendengar nama pulau ini, akan terlintas pikiran tentang burung enggang yang sakral dan suku Dayak yang sangat luar biasa.
Selain itu, ternyata Pulau Kalimantan juga tidak mau kalah dalam dunia industri perbatikan tradisional dengan daerah lainnya. Batik Kalimantan juga terkenal dengan berbagai ragam motif yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya.
Motif-motif batik yang berasal dari Kalimantan sekarang ini sudah banyak inovasi dan semakin dikembangkan. Misalnya, digunakan sebagai model baju gamis, dan model-model lain yang dihasilkan berbagai daerah di Kalimantan, seperti Kalimantan Timur, Tengah, Barat, Utara dan Selatan.
Nah, sudah penasaran belum tentang latar belakang sejarah munculnya batik Kalimantan serta motif-motifnya? Biar tidak semakin membuat Anda penasaran, yuk simak saja penjelasan dibawah ini.
Contents
Sejarah Batik Kalimantan
Pada dasarnya batik dari daerah Kalimantan mempunyai unsur warna yang lebih mencolok dan berani, mulai dari Kalimantan Timur, Utara, Tengah, Selatan dan Barat. Kombinasi unsur yang dipakai berupa warna pastel yang terdiri dari hijau, shocking, pink, orange dan merah yang menjadi salah satu ciri khas warnanya.
Dulunya kebanyakan masyarakat Kalimantan dalam proses membuat batik masih menggunakan serat binatang dan kapas sebagai bahan dasar untuk membuat kainnya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, semakin langka bahan yang dipakai tersebut, membuat masyarakat Kalimantan mulai memakai bahan non-kapas seperti sutra, rayon, polyester dan lain-lain.
Apabila dilihat dari cara pembuatannya, motif batik Kalimantan banyak menggunakan teknik pada umumnya, yakni dengan menulis memakai lilin dan canting.
Untuk tahap lainnya juga cenderung sama, seperti ketika proses pewarnaan, pelorodan hingga proses pengeringan dengan cara dijemur dibawah atap terlindung matahari.
Ragam Motif Batik Kalimantan
Ragam batik Kalimantan tentunya sangat banyak yang rata-rata mendapat inspirasi motif atau corak di kehidupan sekitar mereka. Misalnya seperti burung enggang, mandau, pepohonan di Kalimantan, dan ada juga yang dikombinasikan dengan budaya etnis Melayu.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap tentang motif-motif batik dari Pulau Kalimantan, antara lain:
1. Batik Kalimantan Burung Enggang
Motif batik Kalimantan ini mendapatkan inspirasi dari salah satu hewan yang dianggap sakral dan dihormati di Pulau Kalimantan, yakni burung enggang. Pembuatan motif burung enggang ini sebagai bentuk wujud pelestarian budaya serta mengenalkan bahwa burung enggang adalah satwa yang dianggap suci oleh suku Dayak.
Unsur warna yang digunakan dalam motif ini juga cukup banyak dan rata-rata cerah. Semua warna dikombinasikan dalam motif ini, hingga menghasilkan bentuk yang indah.
2. Batik Kalimantan Ampiek
Batik Kalimantan Timur motif ampiek ini akan lebih mudah dan sering dijumpai di daerah Balikpapan serta memiliki variasi cukup banyak. Namun makna yang termuat dalam motif ampiek ini pada setiap wilayah biasanya berbeda-beda, seperti di Tenggarong yang mempunyai pemaknaan tersendiri.
Pelajari Juga! Motif Batik Jawa Timur
3. Batik Kalimantan Batang Garing
Motif batik Kalimantan berupa batang garing atau biasa disebut dengan batang garing mempunyai arti pohon kehidupan yang secara sederhana berbentuk seperti mata tombak yang mengarah ke atas.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat Suku Dayak Ranying Mahatala Langit, merupakan sumber dari segala kehidupan.
Batik motif batang garing atau pohon kehidupan sendiri melambangkan keseimbangan dan keharmonisan, hubungan antar sesama manusia, manusia dengan alam, manusia dengan tuhan.
4. Batik Kalimantan Senjata Mandau
Motif batik Kalimantan yang satu ini menggambarkan budaya suku Dayak, dimana mereka dalam bahasanya berarti sungai. Oleh karena itu batik ini menggambarkan senjata tradisional dari suku Dayak yang sangat terkenal dan melegenda.
Mandau sendiri adalah salah satu senjata dari Suku Dayak dituangkan dalam motif batik yang memiliki tingkat lebih rumit dengan lekukan dan titik banyak.
Batik Kalimantan motif mandau menggunakan unsur warna yang lebih cerah atau berani, seperti shocking pink, hijau stabilo, merah terang, oranye dan lain-lain.
5. Batik Kalimantan Kembang Kenanga
Batik Kalimantan motif kembang kenanga ini dianggap paling khas, karena mempunyai makna wangi atau harum. Motif kembang kenanga mengandung filosofi yang baik untuk si pengguna supaya selalu bisa memberi manfaat untuk orang disekitarnya.
6. Batik Kalimantan Kembang Tampuk Manggis
Tampuk manggis yang menjadi salah satu motif batik Kalimantan dibuat menggunakan teknik tusuk jelujur yang kemudian diikat dengan tali rafia, kemudian dilakukan proses pencelupan. Biasanya dalam motif ini akan menggunakan ragam hiasan utama berupa bunga dan pola seperti daun yang merata ke seluruh bagian.
Sedangkan untuk unsur warna dalam motif ini lebih didominasi oleh warna yang cenderung terang seperti kuning, keemasan. Sudah tidak heran lagi bahwa berbagai motif batik dari Pulau Kalimantan menggunakan pewarnaan yang terang dan cerah.
7. Batik Kalimantan Daun Jaruju
Motif daun jaruju ini mendapatkan inspirasi corak dari bentuk daun pohon jaruju yang berbentuk unik seperti memiliki ujung tajam mengelilingi daun. Makna yang terkandung dalam motif ini berupa simbol penolak bala yang bisa mendatangkan musibah.
Pelajari Juga! Motif Batik Pekalongan
8. Batik Kalimantan Naga Balimbur
Motif batik Kalimantan berupa corak naga balimbur bukan berbentuk seperti ular naga secara keseluruhan, namun lebih pada penggambaran tubuh ular naga. Batik motif ini lebih meliuk-liuk dan cenderung rumit, biasanya diaplikasikan sebagai garis lengkung yang sederhana.
Batik naga balimbur umumnya akan dikombinasikan dengan beragam warna yang mempunyai kesan blur atau kabur.
9. Batik Kalimantan Shaho
Batik motif shaho merupakan salah satu motif yang terkenal di Kalimantan, terlebih lagi di daerah Kalimantan Timur. Motifnya sendiri mendapat inspirasi dari berbagai ukiran dan lukisan Suku Dayak.
Sedangkan untuk bentuk dasarnya berupa melengkung, sebab terinspirasi dari liukan akar dan ranting pohon, spiral, lingkaran layaknya patung manusia.
10. Batik Kalimantan Etnis Melayu
Batik Kalimantan satu ini berupa kombinasi dari dua kebudayaan, yakni Kalimantan dan etnis Melayu yang kental dengan unsur meriah dan warna yang cenderung cerah, serta bahan dasarnya berupa kain sutera.
11. Batik Kalimantan Awan Berarak
Tidak jauh berbeda dari namanya, motif batik Kalimantan ini mempunyai corak yang mirip dengan bentuk awan. Batik motif ini kerap dipakai oleh kaum kerabat dari pihak Amantubillah Mempawah serta sering dijumpai ketika acara hajatan besar di kerajaan.
Akan tetapi, kalian juga bisa menemukan motif batik Kalimantan Barat lain yang terinspirasi dari rumah adat Kalimantan Barat, seperti kembang sesaki, dan cengkrama.
12. Batik Kalimantan Insang
Batik Kalimantan motif insang ini biasanya akan sering ditemukan di daerah Pontianak, yakni ibu kota Kalimantan Barat. Motif batik Kalimantan seperti insang ini pada umumnya akan dipakai untuk melengkapi pakaian adat disana, seperti digunakan ketika acara pernikahan.
Ternyata motif insang ini juga mempunyai berbagai ragam jenis yang unik, seperti:
- Insang berantai
- Insang Delima.
- Batik insang berombak.
- Insang awan.
13. Batik Kalimantan Bintik atau Kaharingan
Batik Kalimantan motif bintik ini apabila diperhatikan secara detail, mempunyai motif utama berupa batang garing atau pohon kehidupan. Motif yang unik ini adalah sebagai gambaran seni dan budaya warisan nenek moyang yang melambangkan seni ukir dan lukisan.
Ketika proses pembuatannya sendiri dilakukan dengan sangat hati-hati serta teliti, supaya motif yang tertuang pada kain tersebut lebih beragam.
14. Batik Kalimantan Jajumputan
Motif batik jajumputan bisanya lebih identik dengan pola bulatan kecil simetris yang tersebar pada seluruh permukaan kain.
Layaknya motif batik Kalimantan lainnya, motif ini juga memakai unsur pewarnaan yang cerah dan ramai. Hal inilah yang menjadi ciri khas secara keseluruhan dari motif-motif batik Kalimantan.
15. Batik Kalimantan Bayam Raja
Batik Kalimantan satu ini memang memiliki pengertian yang tidak jauh dari namanya, yakni terinspirasi dari tumbuhan berupa bayam raja. Akan tetapi, berbagai hiasan pitanya tampak lebih abstrak, serta dominan terdiri garis naik turun untuk warna dasarnya banyak menggunakan warna cerah.
16. Batik Kalimantan Tidayu
Motif terakhir dari batik Kalimantan ini terdiri dari tiga budaya yang berbeda di Kalimantan Barat, yakni Dayak, Melayu dan Tionghoa.
Batik tidayu sendiri mulai terkenal kurang lebih sejak sepuluh tahun lalu yang mendapatkan ide gagasan dari sayembara desain oleh Elisabeth Majuyetty (istri dari Hasan Karman, mantan Wali Kota Singkawang periode 207-2012).
Motif batik satu ini sangat unik dan menarik apabila dilihat, dengan beberapa bahan yang menggunakan warna hitam dengan bubuhan tinta emas untuk coraknya, Oleh karena itu, tidak heran jika motif tidayu banyak diminati walaupun harganya tergolong mahal.
Pelajari Juga! Motif Batik Bali
Akhir Kata
Nah, mungkin hanya itu saja sedikit penjelasan yang dapat saya berikan tentang salah satu kerajinan tradisional warisan nenek moyang Indonesia berupa batik, khususnya motif batik di Kalimantan. Semoga dengan adanya artikel diatas bisa memberikan kalian tambahan pengetahuan tentang budaya Indonesia.