Kapasitor Pompa Air

Kapasitor Pompa Air – Pompa air listrik merupakan salah satu peralatan yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak pompanya. Di dalam mesin pompa listrik, jenis motor listrik yang digunakan adalah jenis 1 Fasa Kapasitor.

Ciri-ciri yang sangat mudah untuk diketahui adalah kapasitornya yang berukuran 8µF 450V – 18µF 450V bergantung dari watt motor listrik itu sendiri. Sementara fungsi dari kapasitor pada jenis motor listrik 1 Fasa sangatlah penting, sebab tanpa adanya kapasitor ini motor listrik tidak akan bisa bergerak.

Bisa dikatakan jika kapasitor sudah mengalami kerusakan, maka akan berpengaruh terhadap motor listrik dan kerusakannya bisa disebabkan banyak hal.

Oleh sebab itu, sebagai panduan dan tambahan pengetahuan Anda dalam dunia elektronika, saya akan memberikan sedikit penjelasan dalam artikel ini.

Tidak usah menunggu lama, langsung saja simak penjelasan dibawah ini.

Contents

Fungsi Kapasitor Pompa Air

Gambar fungsi dari kapasitor pompa air

Pada umumnya, kapasitor yang terdapat di pompa air yang kecil hanya terdapat 1 buah saja, sementara untuk pompa air dengan ukuran besar kurang lebih ada 2 buah kapasitor. Artinya 1 buah berfungsi sebagai kapasitor start (Capacitor Start) dan satu buah lagi sebagai kapasitor running (Capacitor Run).

Untuk bisa membedakan antara keduanya, silahkan perhatikan dua fungsi kapasitor pompa air berikut:

1. Kapasitor Pompa Air Sebagai Kapasitor Start

Apabila Anda melihat pada mesin pompa air listrik hanya memiliki satu kapasitor saja, maka fungsi dari kapasitor tersebut hanya sebagai kapasitor star (capacitor start). Gunanya adalah untuk membantu putaran awal ketika pompa air dinyalakan.

Pentingnya kapasitor ini sebab torsi putaran awal dinamo dengan suplai listrik arus AC yang cukup besar, sehingga tenaga dari jala listrik PLN saja masih kurang. Oleh sebab itu, kapasitor pada pompa air akan dipasang pada bagian foil start gulungan dinamo pompa air.

Kurang lebih seperti dibawah ini secara umumnya merupakan gambar rangkaian listrik pada pompa air. Namun perlu diketahui bahwa mungkin saja ada perbedaan pada setiap model dan merk pompa air.

Gambar Kapasitor Start

Apabila tidak ada kapasitor start atau kondisi kapasitor sudah lama dalam keadaan rusak, maka dinamo pada pompa air hanya akan berdengung saja. Hal ini disebabkan karena kurangnya tenaga untuk mulai menggerakkan motor listrik, maka kapasitor sangat dibutuhkan ketika proses ini.

2. Kapasitor Pompa Air Sebagai Kapasitor Run

Selain sebagai penambah daya ketika pompa air pertama dinyalakan, pada beberapa jenis  pompa air juga terdapat kapasitor running (capacitor running). Fungsi dari kapasitor jenis ini adalah membuat putaran dinamo pompa air listrik akan menjadi lebih halus dan bertenaga.

Jenis kapasitor run biasanya mempunyai nilai kapasitas yang lebih rendah dibandingkan dengan kapasitor start dan biasanya bukan dari jenis kapasitor elektrolit. Apabila terjadi kerusakan pada kapasitor run, maka harus segera diganti dengan nilai yang sesuai.

Hal ini disebabkan jika kapasitansinya terlalu tinggi akan mengakibatkan pergeseran Fasa tidak sempurna. Dibawah ini adalah contoh diagram pompa air dengan kapasitor start dan running.

Gambar kapasitor run dan start

Apabila kapasitor run terlalu tinggi, maka kan dapat mengakibatkan pergeseran Fasa, kurang dari seharusnya yang dibutuhkan. Arus yang mengalir ke dinamo akan menjadi terlalu besar dan menyebabkan dinamo overhead.

Begitupun sebaliknya, jika kapasitor run terlalu rendah maka akan mengakibatkan pergeseran Fasa menjadi lebih besar. Oleh sebab itu, arus yang mengalir ke dinamo akan menjadi kurang dan menyebabkan performa dinamo pompa air menurun dan suara pompa akan lebih kasar.

Harga Kapasitor Pompa Air

Dalam masalah harga kapasitor pompa air, dapat dibilang cukup terjangkau dan tidak masalah meskipun terdapat perbedaan merek. Misalnya kapasitor merk sanyo dan shimizu tidak terlalu menjadi masalah, yang terpenting selama nilai kapasitansi dan tegangannya masih sama.

Penting juga untuk dipastikan, bahwa sebelum membeli part kapasitor kerusakannya sudah diyakini pada bagian komponen kapasitor supaya tidak sia-sia membelinya. Berikut ini saya berikan beberapa gambar dari harga kapasitor pompa air dengan kapasitas yang biasa dipakai oleh beberapa toko online.

Harga kapasitor pompa air 8 µF dengan kisaran harga Rp. 9000 – 55.000 (original shimizu)

Harga kapasitor pompa air 20 µF dengan kisaran harga Rp. 18.000 – 27.000

Harga kapasitor pompa air 20 µF

Harga kapasitor pompa air 20 µF dengan kisaran harga Rp. 21.000 – 39.000

Harga kapasitor pompa air 20 µF

Harga kapasitor pompa air 30 µF dengan kisaran harga Rp. 21.000 – 43.000

 

Baca Juga Apa Itu Kapasitor

Ukuran Kapasitor Pompa Air

Dalam masalah ukuran kapasitor pada pompa air pastinya beragam untuk setiap tipe dan sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat daya pompa tersebut. Apabila semakin kuat daya hisap dan daya dorongnya, maka akan semakin besar juga dinamo dan kapasitasnya, baik untuk kapasitor start dan kapasitor runnya.

Misalnya saja seperti pada jenis kapasitor jet pump yang biasanya mempunyai kapasitas yang lebih besar. Coba perhatikan perbandingan ukuran kapasitor pompa air berikut ini:

Gambar perbedaan ukuran kapasitor start dan run

Untuk dapat membedakan mana kapasitor yang start dan mana yang running adalah jika terdapat pada pompa air terdapat 2 kapasitor, maka ukuran kapasitor run akan lebih kecil daripada start.

Misalnya saja pada jenis pompa air merk shimizu PS 135 hanya membutuhkan kapasitor start dengan nilai 8 µF saja, bisa anda perhatikan pada spesifikasi bodi pompa air tersebut.

Gambar buF pompa air shimizu 135

Pastinya ukuran kapasitor pompa air shimizu seperti yang saya berikan diatas bisa saja berbeda untuk tipe pompa air shimizu yang lebih besar. Sementara untuk pompa air yang lebih besar , misalnya  jet pump maka memiliki nilai lebih besar seperti gambar dibawah ini:

Gambar keterangan pada bodi pompa air jet pump

Gejala Ciri-ciri Kapasitor Pompa Air Rusak

Gambar krusakan pada kapasitor

Gejala-gejala awal dari pompa air listrik yang kapasitornya mulai rusak akan menyebabkan pompa tidak mau berputar, atau motor baru bisa berputar setelah diberikan bantuan berupa putaran manual dengan tangan.

Ciri kapasitor yang sudah mengalami kerusakan adalah dia tidak mampu menyimpan arus listrik lagi. Lantas bagaimana cara mengetahuinya? Ada cara yang paling mudah untuk dilakukan, yakni dengan menggunakan alat multitester atau avometer atau pakai tegangan listrik.

Apabila mengukur kapasitor pompa air menggunakan alat ukur multitester antara lain:

  1. Lakukan penyetelan pada posisi pengukuran tahanan x1.
  2. Kedua ujung multitester atau probe tempelkan pada pin kapasitor, lihat juga apakah jarum menyimpang atau bergerak.
  3. Apabila jarum tidak bergerak, coba kedua ujung jarum multitester tersebut dibalik posisinya terhadap posisi sebelumnya.
  4. Jika sudah dibalik, seharusnya jarum menyimpang dengan cepat, kemudian kembali pada posisi awal.
  5. Apabila jarum tidak ada tanda pergerakan sama sekali, walaupun jarum multitester sudah dibolak-balik, maka bisa dikatakan kapasitor tersebut sudah rusak.

Cara yang kedua ini harus Anda lakukan dengan hati-hati sebab berkaitan dengan arus listrik besar. Cara yang harus Anda lakukan antara lain:

  1. Berikan arus listrik 220 VAC pada pin kapasitor tersebut, sebentar kira-kira 1-2 detik lalu lepaskan kembali.
  2. Lalu coba gabungkan kedua pin tersebut sebentar saja.
  3. Apabila ada percikan api, maka artinya kapasitor masih bagus, namun jika tidak mengeluarkan percikan api bisa dikatakan kapasitor tersebut sudah rusak.

Penting! Jangan memegang pin kapasitor setelah Anda aliri daya listrik tanpa isolator, sebab tegangan 220 VAC akan disimpan di dalam kapasitor dan masih bisa mengeluarkan daya listrik atau setrum.

Baca Juga Kapasitor AC

Cara Mengganti Kapasitor Pompa Air

Gambar cara mengganti kapasitor pada pompa air

Sehubungan dengan terlalu sering digunakannya pompa air, lambat laun pasti akan mengakibatkan  penurunan kinerja dari kapasitor. Misalnya seperti tidak bisa menyimpan arus listrik lagi, disebabkan cairan elektrolit yang sudah mengering jika kebetulan menggunakan jenis kapasitor elektrolit. Hal ini juga yang berakibat pada pompa air yang tidak mau berputar.

Ciri rusaknya kapasitor yang sudah lemah seperti ini, maka kondisi dinamo masih bisa dihidupkan, namun membutuhkan bantuan tangan untuk memutar pertama kali.

Cara untuk memastikan kerusakannya  bisa dilihat dari bentuk fisik kapasitor, apakah mengalami pembengkakan atau mengembang, atau terdapat kebocoran cairan elektrolit. Sedangkan langkah yang benar dan aman dalam mengganti kapasitor pompa air adalah sebagai berikut:

  • Pastikan terlebih dulu suplai listrik PLN menuju ke pompa air sudah dicabut dan amankan area sekitar pompa.
  • Lakukan pembukaan pada penutup kapasitor, biasanya bagian ini sangat mudah untuk ditemukan ditandai dengan bagian yang menonjol.
  • Sebelum melakukan pelepasan kapasitor yang lama, usahakan juga memperhatikan jalur kabel untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, sebab bagian ini juga penting.
  • Umumnya akan ada pelindung kabel berupa selongsong atau pin, maka longgarkan saja selongsong tersebut dengan tang cucut supaya nanti cara menyambung kabel kapasitor pompa air penggantinya lebih mudah. Apabila tidak terdapat selongsong maka bisa menggunakan solasi hitam sebagai pencegah adanya gandeng pada kabel
  • Cara pemasangan kutub kapasitor bisa bolak-balik, sebab tidak ada polaritasnya. Apabila sudah selesai mengganti, maka bungkus kembali sambungan kabel pelindung dengan kabel yang tadi dilepas.
  • Jika semua sudah Anda pastikan aman, maka coba hidupkan ulang pompa air listrik tersebut.

Selain cara diatas, maka bagaimana jika Anda mengalami masalah-masalah seperti dibawah ini.

1. Saya Lupa Posisi Kapasitor, Bagaimana Cara Merangkainya?

Gambar skema posisi kapasitor pompa air

  • Posisi kapasitor harus berada diantara koil bantu dan catu daya listrik. Sedangkan warna kabel bisa berbeda-beda di setiap produk atau tipe, maka tidak bisa dijadikan patokan.
  • Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum merangkai kabel kapasitor dan motor listrik adalah menemukan mana koil bantu dan koil utama. Untuk cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan multimeter atau avometer.
  • Pisahkan 2 kabel dan ukurlah menggunakan multimeter x1, jika jarum multitester bergerak maka artinya ada hambatan dan itulah salah satu koil. Sedangkan dua buah kabel lannya sudah jelas menjadi ujung koil yang satunya.

2. Setelah Mengetahui Pin Koilnya, Apakah Tinggal Memasang Kapasitornya?

Gambar skema pemasangan koil

Penting! Gambar yang saya berikan diatas hanyalah salah satu contoh kabel koil pada pompa air merk shimizu, mungkin terdapat perbedaan dengan merek lainnya. Pada merek pompa air lainnya, akan terdapat 4 buah kabel yang akan keluar ada juga yang langsung sudah dipisahkan.

Oleh karena itu, 2 kabel untuk kapasitor dan 2 kabel untuk catu daya, jadi tidak perlu merangkai sendiri seperti contoh di atas. Cara mengetahuinya harus menggunakan alat ukur multimeter.

3. Kenapa Sesudah diganti Kapasitor, Pompa Air Tetap Tidak Berputar?

Hal ini sudah dengan asumsi pemasangan kapasitor sudah benar, maka penyebab motor listrik tidak mau berputar bisa disebabkan oleh beberapa macam, antara lain:

  • Koil sudah hangus dan mekar.
  • Bearing atau laher sudah macet dan tidak lancar.
  • Pompa dan rotor menimbun banyak kotoran di dalamnya, sehingga berat untuk menggerakkan rotor ketika pertama kali.

Ciri-ciri koil yang sebelumnya pernah kepanasan akan berwarna hitam dan kemungkinan motor tidak bisa digunakan lagi, kecuali digulung ulang oleh tukang ahli dinamo.

Baca Juga Kapasitor Kipas Angin

Bolehkah Mengganti Kapasitor dengan Ukuran Lebih Besar?

Gambar akibat jika mengganti tidak sesuai ukuran

 

Apabila terjadi kerusakan pada kapasitor pompa listrik, maka harus dilakukan pergantian dengan nilai kapasitor yang sesuai. Sebab kapasitas tersebut sebelumnya sudah diperhitungkan dengan beban dinamo listrik.

Oleh sebab itu, sangat tidak disarankan mengganti kapasitor dengan yang lebih besar, sebab bisa mengakibatkan dinamo menjadi panas atau overheat pada koi. Khususnya untuk kapasitor run sehingga overhead yang bisa mengakibatkan koil terbakar.

Biasanya ada juga yang mencoba mempercepat putaran dinamo pompa air dengan mengganti kapasitor pompa air dengan yang lebih besar. Padahal ini ini tidak akan memberikan pengaruh, ditambah lagi jika kapasitor tersebut digunakan untuk starting saja.

Akhir Kata

Mungkin hanya itu saja sedikit penjelasan yang saya berikan tentang fungsi dan harga dan permasalahan seputar kapasitor pompa air. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu dan menambah lagi pengetahuan Anda dalam bidang elektronika.

Tinggalkan komentar