Daur Hidup Ikan

Riverspace.org – Apakah kalian sudah tau kalau ikan termasuk ke dalam contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna? Sebab pada dasarnya tahapan daur hidup ikan hanya melalui 3 fase saja.

Ketiga fase dari daur hidup ikan akan diawali dari proses bertelur, menjadi larva dan menjadi ikan muda hingga dewasa. Inilah alasan utamanya kenapa ikan termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa ikan termasuk dalam kebutuhan pokok manusia yang dibuat untuk lauk makanan. Banyak sekali jenis ikan yang ada di seluruh perairan dunia ini.

Nah, jika kalian masih belum mengerti setiap tahap dari proses daur hidupnya, disini saya sudah memberikan penjelasan lengkap seputar ikan dan daur hidupnya. Penasaran kan? Kalau begitu, yuk langsung simak saja dibawah ini.

Contents

Siklus Daur Hidup Ikan

Contoh gambar fase daur hidup ikan

Di dalam beberapa kondisi, umumnya daur hidup juga disebut dengan siklus hidup atau metamorfosis. Ikan sendiri merupakan salah satu dari sekian banyaknya hewan vertebrata atau bertulang belakang yang tinggal di perairan dan mempunyai banyak sekali jenis spesiesnya.

Namun jika dilihat secara garis besarnya, ada dua kelompok ikan yang mudah untuk kita temukan, yakni ikan air tawar dan ikan air asin. Kedua kelompok ikan tersebut bisa dibedakan dari jaringan hewan yang terdapat di dalam tubuh ikan itu sendiri.

Hewan ini bisa dikatakan spesies yang melakukan daur hidup atau siklus hidup dengan cara metamorfosis tidak sempurna.

Nah, untuk lebih memudahkan pemahaman kalian, dibawah ini sudah saya berikan penjelasan mulai dari proses perkawinan yang menghasilkan telur hingga menjadi ikan dewasa.

1. Fase Telur

Tahapan atau fase pertama kali yang akan dilalui dalam daur hidup ikan adalah fase telur yang sangat bergantung pada suhu dan perairan dimana telur tersebut berada.

Untuk jenis ikan yang hidup di dalam air yang bersuhu hangat, maka telur tersebut akan lebih cepat menetas. Sedangkan pada ikan yang berada di dalam air yang bersuhu dingin, maka telur akan lebih lambat menetasnya.

Selain itu, saat proses penetasan pada telur akan dilakukan di luar tubuh dari sang induk. Biasanya ikan betina akan meletakkan telur-telurnya di dalam tempat tertentu yang aman dai para predator.

Disisi lain, ikan jantan akan menyemprotkan sperma mereka pada kumpulan telur-telur tersebut.

2. Fase Larva

Ketika telur ikan sudah menetas dengan selamat, maka siklus daur hidup ikan akan berlanjut pada fase larva. Larva merupakan sebutan untuk ikan yang baru saja menetas dengan ciri-ciri memiliki kantung kuning telur.

Kantung kuning telur tersebut berfungsi sebagai sumber nutrisi selama beberapa hari sebelum mereka bisa memakan mangsanya sendiri. Ketika proses memakan telur ini, biasanya akan berlangsung selama 2 hingga 4 hari, yang kemudian mereka akan memakan endogen.

Pada saat mulut larva telah mulai terbentuk dan mata yang mulai berkembang, maka larva akan bisa memakan organisme kecil atau partikel di dalam air yang disebut makan eksogen.

3. Fase Ikan Muda

Setelah melewati fase larva, maka di dalam tahap ketiga ikan akan memiliki bentuk yang hampir sama dengan ikan dewasa. Bahkan, di dalam fase ini sudah mulai muncul tanda di mulainya proses lanjutan metamorfosis pada ikan yang jelas.

Pada saat usia ikan sudah masuk fase ini, maka sudah terlihat berbagai jenis macam organ pada ikan dewasa. Namun pada dasarnya masih ada beberapa organ yang masih belum mengalami perkembangan secara penuh.

Pada tahap metamorfosis fase larva menjadi ikan muda, dapat dikatakan sebagai proses yang sangat berbahaya. Sebab pada fase ini kemungkinan untuk terjadinya kematian sangat besar. Oleh sebab itu terkadang jumlah jumlah larva yang berhasil menjadi ikan muda tidak terlalu banyak.

4. Fase Ikan Dewasa

Setelah ikan melewati fase ikan muda, maka mereka akan melanjutkan siklus daur hidupnya pada ikan dewasa. Di dalam tahap ini, struktur tubuh yang di miliki ikan sudah jauh lebih kuat dibandingkan ketika masih menjadi ikan muda.

Selain itu, sudah banyak juga organ pada ikan yang sudah mulai matang dan bisa berfungsi secara sempurna. Contohnya salah satu ciri yang dimiliki ikan yang sudah dewasa adalah berupa kemampuan untuk melakukan proses reproduksi dan melanjutkan daur hidup untuk menjaga populasinya.

Pelajari Juga Yuk! Daur Hidup Nyamuk

Klasifikasi Ikan

Gambar klasifikasi ikan

Setelah kalian memahami setiap fase dari daur hidup ikan diatas, maka disini saya memberikan informasi tambahan tentang klasifikasi ikan. Apabila dikelompokkan, maka ikan akan termasuk pada Kingdom Animalia dan Phylulum Chordata. Namun, biasanya ikan ini akan di klasifikasikan sebagai berikut ini:

1. Agnatha (Ikan Tidak Berahang)

Agnatha merupakan jenis ikan yang tidak memiliki rahang, namun bentuk mulutnya yang bulat serta mempunyai lidah yang terbentuk dari zat tanduk.

Jenis ikan ini umumnya tidak mempunyai sisik, rangka tulang yang terbuat dari tulang rawan dan serta jantung yang memiliki 2 ruang. Untuk habitat ikan ini biasanya berada di dasar air tawar atau air laut, serta mempunyai ukuran tubuh sekitar 76 hingga 90 cm dan berbentuk silindris yang memanjang.

Contoh ikan jenis ini adalah semua yang termasuk kelompok lamprey, dimana lamprey tersebut merupakan parasit yang ada di tubuh ikan besar. Ikan ini akan memakan daging induknya hingga hanya menyisakan kulitnya saja. Untuk sistem pencernaan lamprey berbentuk pipa lurus, memiliki anus, dan tanpa kloaka.

2. Chondrichthyes (Ikan Tulang Rawan)

Jenis ikan ini biasa disebut juga sebagai ikan berahang, dimana memiliki sepasang sirip, sepasang lubang hidung, bersisik, 2 ruang jantung, dan rangka tulang terbentuk dari tulang rawan.

Di bagian permukaan tubuhnya, akan tertutup oleh sisik plakoid yang bertekstur kasar dan berisi denti atau mesodermal dan dilapisi oleh email atau ektodermal. Biasanya ikan jenis ini memiliki mulut yang terletak dibagian bawah yang disertai dengan lidah dan rahang.

3. Osteichthyes (Ikan Bertulang Keras)

Hampir seluruh ikan yang termasuk pada jenis ini biasanya memiliki tulang yang keras. Didalam jenis ikan ini akan mempunyai tulang keras, lubang hidung, bentuk mulutnya ventral, dan celah-celahnya tertutup atau pharyngeal serta jantunganya terdiri dari 1 ventrikel.

Pada umumnya jenis ikan ini akan mudah sekali ditemukan pada perairan laut, tawar dan rawa.

Pelajari Juga Yuk! Daur Hidup Capung

Kandungan Gizi Di dalam Ikan

Ilustrasi ikan hias

Seperti yang sudah sedikit saya singgung diatas, bahwa ikan adalah lauk pelengkap untuk makanan manusia setiap hari. Nah, ternyata gizi yang ada didalam ikan sangatlah banyak, dimana bisa menjadi sumber protein bagi tubuh manusia.

Bahkan bukan hanya itu saja, banyak juga kandungan zat-zat yang baik bagi tubuh manusia. Berikut ini adalah zat-zat yang terkandung didalam tubuh ikan antara lain:

  1. Zat besi yang mudah sekali untuk diserap oleh tubuh manusia.
  2. Asam amino seperti taurin.
  3. Selenium.
  4. Omega 3.
  5. Flour.
  6. Yodium.
  7. Seng.
  8. Vitamin A, D, B6, B12.

Perlu kalian ketahui  juga bahwa kandungan gizi yang ada pada ikan akan lebih berkhasiat jika daging ikan masih dalam keadaan segar. Oleh karena itu, harus diperhatikan juga bahwa ikan jangan terlalu lama disimpan.

Pelajari Juga Yuk! Daur Hidup Kadal

Akhir Kata

Nah, bagaimana apakah sudah jelas atau masih kurang jelas informasi yang saya berikan diatas? Saya harap sih sudah sangat jelas ya informasi tentang siklus daur hidup ikan dan penjelasan tambahannya. Semoga dengan adanya artikel di dalam blog saya ini bisa membantu dan menambah pengetahuan Anda.

Tinggalkan komentar