Cerita Cinderella dan Ibu Peri dengan Sepatu Kaca

Riverspace.org – Siapa sih yang tidak kenal ataupun pernah mendengar tentang dongeng cerita Cinderella, tentunya sudah kan waktu kecil? Cinderella sendiri merupakan dongeng yang diketahui masyarakat dari Perancis.

Cerita atau dongeng Cinderella ditulis oleh Charles Perrault pada tahun 1697, namun sejarah membuktikan bahwa ceritanya lebih tua dari yang ditulis. Catatan sejarah mengatakan bahwa cerita ini berasal dari Cina pada tahun 860 ditulis pada The Miscellaneous Record of Yu Yang Tuan Ch’ing-Shih.

Bahkan kabarnya karya ini sudah dikenal ketika zaman Dinasti Tang. Tentunya kalian ketika kecil sudah sering melihat cerita ini dalam bentuk animasi kartun ataupun diperankan manusia kan?

Kalau masih penasaran lagi dengan ceritanya, yuk langsung aja kepoin dibawah ini;.

Contents

Cerita Cinderella Dalam Bahasa Indonesia

Gambar ilustrasi Cinderella dan keluarganya

Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa, tinggalah seorang anak perempuan yang sangat cantik dan baik hati. Ia tinnggal bersama kedua kakak dan ibu tirinya, sebab ayah dan ibunya sudah meninggal.

Ia setiap hari dipaksa untuk mengerjakan pekerjaan rumah oleh kedua kakak dan ibu tirinya tersebut. Bahkan ia setiap hari selalu di siksa, namun ia tetap menyayangi ibu dan kakak tirinya tersebut.

Ibu tiri dan kakaknya sering sekali berbuat jahat kepadanya, bahkan kakaknya memanggilnya dengan Cinderella yang memiliki arti “gadis yang sangat kotor”. Menurut mereka itu adalah panggilan yang paling cocok untuknya.

Cerita Adanya Undangan Pesta Dansa Istana

 

Pada suatu hari, terdapat sebuah undangan pesta dansa dari istana untuk semua gadis. Nantinya gadis yang beruntung bisa menikah dengan pangeran dari kerajaan itu yang sangat tampan.

Ibu dan kedua kakak tiri Cinderella sangat senang mendengar kabar tersebut.

“Aku sangat ingin sekali pergi ke istana, dan berdansa dengan pangeran” Ujar kakak sulung Cinderella.

“Hai jangan mimpi kak, aku lebih cantik darimu, apabila nanti aku jadi putri raja, ibu pasti akan sangat bangga dan bahagia” Jawab kakak kedua Cinderella dengan wajah berseri.

‘Siapa pun diantara kalian yang akan menikah dengan pangeran, itu akan membuat ibu sangat bahagia sekali, keluarga kita akan menjadi terpandang” Tutur ibu tirinya menengahi pembicaraan kedua anaknya.

Baca Juga Yuk! Cerita Rakyat Bahasa Jawa

Pesta Dansa Telah Tiba

ilustrasi dansa

Hari yang mereka nantikan sudah tiba, mereka menggunakan gaun yang paling indah dan sangat mahal. Kedua kakak tiri Cinderella mulai berdandan dengan sangat cantik, namun disisi lain Cinderella sangat ingin ikut dan bertanya kepada ibunya.

“Bolehkah aku ikut ke pesta dansa bersama ibu?” Tanya Cinderella dengan suara memelas.

“Hahahaha..! Dasar Cinderella bodoh, kau tinggal di rumah saja selama kami pergi, bersihkan semua ruangan, cuci piring dan baju, serta kamu sangat jelek. Pastinya pangeran tidak akan memilihmu walaupun kau datang kesana.” Jawab ibu tirinya bernada menghina Cinderella.

“Kau itu bahkan sangat bau sekali Cinderella, apabila kamu ikut, nantinya akan membuat kami malu!” Tambah pembicaraan dari kakak tertuanya.

“Tapi aku sangat ingin sekali ikut kak” Cinderella mencoba mempertahankan keinginannya.

Meskipun sudah memohon, ibu dan kakak tiri Cinderella tidak mengizinkan ia datang ke pesta dansa pangeran tampan.

Ibu Cinderella dan kedua kakanya pergi dengan perhiasan yang sangat mewah. Sementara Cinderella masuk ke dalam kamar, ia sangat sedih dan berkata “Aku sangat ingin sekali pergi, seandainya aku bisa pergi ke pesta dansa dan bertemu pangeran”.

“Namun apalah dayaku yang tidak bisa pergi dengan pakaian kotor dan bau seperti ini, tapi aku sangat ingin sekali pergi!” Ujarnya di dalam hati (Cinderella menangis di dalam kamar).

Keajaiban Menghampiri Cinderella

Ilustrasi kereta kencana Cinderella

Cerita Cinderella berlangsung dengan adanya keajaiban, yakni secara tiba-tiba, ada cahaya yang sangat terang dan suara gemuruh dari sampingnya. Seketika itu muncullah Ibu Peri yang sangat baik hati dan berkata “Cinderella berhentilah kamu menangis”.

Cinderella pun sangat terkejut sekali ketika di sebelahnya ada Ibu Peri sembari tersenyum ramah kepadanya.

“Aku Ibu Peri yang akan menolongmu pergi ke pesta dansa tersebut. Namun sebelum itu kamu harus mencari enam tikus, enam kadal, dan labu emas. Kamu bisa mendapatkan itu di kebun belakang dan bawalah kesini”. Ucap Ibu Peri kepada Cinderella.

Cinderella akhirnya segera mencari labu emas, enam tikus dan enam kadal yang diperintahkan oleh Ibu Peri. Ketika sudah mendapatkan, ia segera membawanya kepada ibu Peri.

Ibu Peri pun menghampiri merek satu persatu dengan tongkat ajaibnya. Labu emas berubah menjadi pedati emas yang sangat indah, enam tikus berubah menjadi kuda berwarna keemasan dan kadal menjadi pengawal dengan badan yang kekar.

Cinderlla sangat terkejut, lalu Ibu Peri mengahampirinya dan dengan tongkatnya lagi.  Pakaian Cinderella yang awalnya jelek dan kotor berubah menjadi gaun emas yang sangat berkilau dengan perhiasan yang sangat indah.

Sedangkan di bagian kakinya terdapat sepasang sepatu kaca yang sangat cantik. Cinderella pun menari-nari dengan sangat gembira, namun Ibu Peri berpesan sebelum ia pergi.

“Cinderella, pengaruh sihirku ini akan lenyap setelah lonceng berbunyi menunjukan pukul dua belas malam. Oleh karena itu, tepat pukul dua belas malam kamu harus segera meninggalkan pesta dansa.”

“Baiklah Ibu Peri, aku akan ingat pesan ini dan meninggalkan pesat tepat pukul 12 malam. Terimakasih Ibu Peri.” Jawab Cinderella dan ia langsung menaiki kereta kencana.

Baca Juga Yuk! Cerita Lutung Kasarung

Cinderella Tiba Di Pesta Dansa

Ilustrasi pesta dansa

Cerita Cinderella berlanjut dengan kedatangannya di pesta dansa dengan penampilan yang sangat cantik sekali. Ia kemudian segera masuk ke dalam aula istana.

Saat Cinderella masuk ke dalam aula, seketika itu semua mata tertuju padanya. Mereka sangat terkejut sekali dan kagum dengan kecantikan Cinderella, bahkan hingga ibu dan kedua kakak tirinya tidak mengenali siapa putri cantik itu.

“Putri itu sangat cantik sekali!.”

“Itu putri dari negara mana kok sangat cantik sekali.” Tanya mereka yang ada di dalam pesta.

Pangeran tampan akhirnya pergi menghampiri Cinderella. “Putri kau sangat cantik sekali, maukah kamu berdansa denganku?” Ujar pangeran kepada Cinderella.

“Iya, aku mau pangeran.” Jawab Cinderella sembari tersenyum.

Mereka berdua akhirnya berdansa dengan penuh rasa bahagia, pangeran pun berkata ” Kamu adalah wanita yang selama ini aku cari.” Cinderella sangat bahagia hingga lupa waktu, sebab ternyata jam sudah mendekati pukul dua belas.

“Maafkan aku pangeran, aku harus segera pulang.” Cinderlla menarik tangnnya dari genggaman pangeran dan langsung berlari ke luar istana.

Pada saat ditengah perjalanan keluar istana, sepatu kacanya terlepas sebelah. Cinderella terus saja berlari, namun pangeran pun mengejarnya dan menemukan sepatu kaca miliki Cinderella yang tertinggal ditengah anak tangga. Ia pun langsung mengambil sepatu kaca tersebut.

“Aku akan mencari pemilik sepatu ini dalam hati” Kata pangeran dalam hati.

Cerita Cinderella Bagian Akhir

Ilustrasi kebahagiaan Cinderella

Cerita Cinderella berlanjut ketika ia sudah keluar dari istana, ia kembali berubah menjadi gadis kotor dan berdebu. Akan tetapi, ia sangat bahagia sekali sebab sudah bisa pergi berpesta dan berdansa dengan pangeran.

Pada suatu pagi, pangeran dan para prajuritnya pergi ke rumah-rumah untuk mencari kaki yang cocok dengan sepatu kaca tersebut. Ia terus mencari hingga ke pelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca, namun tidak ada dari mereka yang cocok.

Akhirnya tiba saatnya dirumah Cinderella, kedua kakaknya sangat senang dan tidak sabar untuk mencoba sepatu tersebut.

“Permisi, kami sedang mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini” Kata para prajurit pangeran.

Kedua kakak tiri Cinderella mencoba sepatu kaca tersebut, namun kaki mereka terlalu besar namun tetap memaksa masuk.

Disisi lain pengawal yang melihat Cinderella memanggilnya untuk mencoba. “Hey kamu kemari, cobalah sepatu ini!”

Cinderella menjulurkan kakinya masuk ke dalam sepatu kaca tersebut. Ternyata sepatu kaca tersebut sangat cocok dan pas ketika dipakai oleh kaki Cinderella.

“Ternya kamulah putri yang selama ini dicari-cari oleh pangeran” Seru dari salah satu prajurit kerajaan dengan gembira.

“Cinderella, selamat….” Cinderella langsung menoleh ke belakang. Disana nampaknya sudah berdiri Ibu Peri yang baik hati.

“Hiduplah dengan bahagia dengan pangeran” Kata Ibu Peri langsung menghampiri dan menggerakkan tongkatnya dan membaca mantra. “Sim Salaaaaabiiimmm……”

Seketika itu Cinderella berubah menjadi putri dengan menggunakan gaun yang sangat indah. Prajurit pun langsung membawa Cinderella ke istana.

Setibanya di istana, pangeran menyambutnya dengan gembira dan penuh senyuman diwajahnya. Akhirnya Cinderella dan pangeran menikah serta hidup sangat bahagia selamanya.

Baca Juga Yuk! Cerita Romantis

Nah, mungkin hanya itu saja kisah yang bisa saya bagikan untuk Anda tentang cerita Cinderella dan Ibu Peri serta sepatu kacanya. Ada sedikit pesan moral yang bisa diambil dari cerita ini, yakni berbuat baik, rajin serta bersyukur akan mendatangkan kebahagian dan rezeki dari jalan yang tidak bisa disangka-sangka.

Semoga dengan adanya cerita yang saya tulis dalam blog ini bisa sedikit memberikan referensi informasi untuk Anda.

Tinggalkan komentar