Cara Membuat Rangkaian Seri

Riverspace.org – Lagi bingung sedang mencari referensi untuk cara membuat rangkaian seri ya? Rangkaian seri merupakan salah satu jenis rangkaian listrik yang disusun secara sejajar, dimana komponen-komponennya dipasang secara berurutan.

Rangkaian seri juga dapat dikatakan sebagai susunan yang terdiri dari berbagai komponen elektronika secara sejajar.

Biasanya jenis rangkaian listrik seri banyak digunakan pada gedung-gedung besar, kampus, perkantoran hingga hotel. Hal ini dilakukan supaya lebih rapi dan mudah dalam melakukan instalasi.

Sebenarnya untuk membuat susunan listrik jenis ini sangatlah mudah sekali, namun tidak sedikit juga yang menganggap cara membuat rangkaian seri itu susah.

Nah, jika Anda masih tergolong pemula, sebaiknya simak dan pelajari materi pada artikel ini supaya ketika praktek tidak terjadi kekeliruan. Yuk langsung saja pelajari informasi berikut!

Contents

Pengertian Rangkaian Seri

Gambar rangkaian seri

Secara sederhananya, pengertian rangkaian seri adalah sebuah teknik atau cara menghubungkan dan menyambungkan antara beberapa komponen listrik dengan disusun berurutan. Pada setiap ujung kaki komponen tersebut akan disambung antara satu kaki ke kaki berikutnya hingga dan bagian ujung akhir kaki rangkaian diberi sumber listrik.

Dibawah ini saya berikan contoh skema gambar cara membuat rangkaian seri yang terdiri dari 2 lampu, saklar dan 2 buah baterai:

Contoh contoh susunan sederhana

Di dalam rangkaian seri apabila kita ukur arus pada semua titik beban yang ada, maka akan sama yakni, l1 =l2 = l3, sedangkan tegangan akan berbeda pada setiap bola lampu.

Rangkaian seri juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Apabila dilihat dari segi biaya instalasi malah menjadi lebih rendah, sebab tidak memerlukan banyak kabel untuk proses instalasinya. Setiap komponen listrik akan disambungkan secara berderet dari masing-masing ujung kaki komponen.
  • Proses perangkaian atau instalasi akan lebih cepat jika dibandingkan dengan paralel.
  • Penggunaan daya akan lebih rendah sebab hubungan antar komponen dibuat secara seri, maka akan mengakibatkan tambahnya resistansi pada susunan sehingga penggunaan arus listrik lebih rendah.
  • Apabila terjadi kesalahan dalam susunan listrik seri, maka akan lebih cepat untuk menemukan penyebabnya.

Namun terlepas dari kelebihan-kelebihan di atas, ada hal menarik dari jenis susunan listrik seri, yakni arus antara satu komponen dan komponen lainnya akan sama besar. Sedangkan tegangan akan terbagi di masing-masing komponen yang artinya tegangan di setiap komponen listrik akan berbeda pula.

Apabila diaplikasikan ke susunan listriknya, maka terang atau kecerahan lampu akan berbeda, maka dari ini menunjukan aplikasi listrik dirangkai secara seri.

Sebenarnya itulah kelemahan dari rangkaian listrik jenis ini, sehingga sangat tidak disarankan untuk dipakai dalam instalasi listrik rumahan. Karena seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa listrik rumahan mempunyai tegangan kerja rata-rata 220 Volt.

Jika Anda terlalu memaksakan menggunakan susunan listrik secara seri, maka kinerja alat listrik tersebut tidak akan bisa optimal, bahkan bisa menjadi rusak.

Untuk lebih memudahkan pemahaman kalian lagi, coba perhatikan contoh gambar rangkaian yang saya berikan dibawah ini.

Gambar contoh rangkaian seri bola lampu

Pelajari Juga! Rangkaian Listrik Paralel

Cara Membuat Rangkaian Seri

Apabila Anda sudah memahami secara sungguh-sungguh tentang pengertian singkat dari rangkaian listrik secara seri, mari kita masuk ke contoh praktek pembuatan rangkaiannya.

  1. Siapkan terlebih dulu 2 buah baterai kecil dengan tegangan  sekitar 1.5 Volt.
  2. Sebagai salah beban yang akan dipakai, Anda bisa menyiapkan bohlam kecil yang biasa dipakai untuk senter atau bisa juga menggunakan lampu LED.
  3. Siapkan juga kabel kecil untuk digunakan sebagai penghubung antara lampu dengan baterai.
  4. Sebagai bagian kontrol rangkaian, Anda juga bisa mempersiapkan komponen saklar kecil.

Cobalah dengan cara membuat rangkaian seri sederhana menggunakan 3 lampu seperti dibawah ini:

Gambar membuat rangkaian lampu seri

Jadi, seperti yang kita lihat pada gambar diatas, maka nyala lampu tidak akan bisa terang sekali sebab tegangan di setiap bola lampu terbagi rata sesuai dengan sumber tegangan dari baterai. Sebagai salah satu cara untuk membuktikannya, berikut ini saya berikan contoh penggunaan multimeter jika ingin melakukan tes tegangan di kedua lampu yang berbeda di setiap ujungnya.

contoh tes menggunakan avometer

Apabila diperhatikan pada gambar diatas, maka tegangan pada lampu hanya sekitar 1 Volt saja,. Padahal baterai yang dipakai memiliki tegangan 1.5 Volt serta disusun secara seri sehingga total sumber tegangan listrik adalah 3 Volt DC.

Maka sama seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya bahwa jika menggunakan cara membuat rangkaian seri pada listrik sangat tidak cocok untuk instalasi rumahan. Selain bisa mengakibatkan kerusakan pada barang elektronik, bisa juga alat-alat elektronik Anda tidak bisa bekerja secara normal.

Pelajari Juga! Kode Warna Resistor

Rangkaian Seri Pada Resistor

Jenis rangkaian seri listrik juga banyak dimanfaatkan dalam circuit elektronika seperti pada blok mesin TV untuk menghubungkan beberapa komponen. Tujuannya adalah untuk bisa menambah kapasitas komponen itu sendiri.

Contohnya saja jika sebuah komponen resistor dirangkai secara seri seperti gambar yang saya berikan dibawah ini, maka nilai resistansinya akan bertambah lagi.

Gambar contoh pada resistor

Oleh karena itu akan menghasilkan resistansi atau hambatan di masing-masing sesuai dengan kode warna pita resistor dalam rangkaian adalah 100 Ohm. Jika menerapkan  cara membuat rangkaian seri 3 buah, maka akan bisa menghasilkan resistansi total sebesar 300 Ohm, pada display multimeter ,menunjukan angka 30.2.. Ohm dikalikan satuan pengukur multimeter di x10 Ohm, sehingga totalnya kurang lebih 330 Ohm.

Pelajari Juga! Apa Itu Resistor

Akhir Kata

Bagaimana, apakah masih kurang jelas atau kurang lengkap penjelasan yang saya berikan diatas tentang cara membuat rangkaian seri? Namun saya rasa penjelasan diatas sudah sangat lengkap, singkat dan sangat mudah untuk dipahami serta dipraktekkan.

Semoga cara saya berikan diatas bisa menjadi tambahan pengetahuan untuk Anda, khususnya dalam bidang elektronika dan membuat Anda semakin berkembang.

Tinggalkan komentar